Sebagai salah satu produsen baja terbesar di Indonesia dan Asia, Gunung Steel Group (GSG) terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di segala bidang.

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan serta hubungan baik dengan semua pelanggan, GSG memperkerjakan karyawan yang memiliki kualitas tinggi serta menggunakan teknologi-teknologi yang terbaik.

Melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat, GSG menghasilkan banyak sumber daya manusia yang mampu meningkatkan mutu di tiap-tiap lini produk GSG. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 5000 karyawan berkualitas dari Indonesia yang ikut berperan penuh dalam membantu GSG mencapai kesuksesan di industri perbajaan ini.

GSG dikenal sebagai perusahaan produsen baja yang memiliki standar internasional dan diakui sebagai perusahaan yang paling kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional. Seiring tumbuhnya permintaan konsumen, GSG tanpa henti mengembangkan inovasi baru dan produk berkualitas yang diminati di pasaran. Sebagai fakta, seluruh fasilitas GSG dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan produk baja dalam jumlah banyak dan dengan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar.

Seiring dengan pertumbuhan produksi pada tahun 2010 lalu, GSG mencapai kapasitas produksi 1.950.000 MT / tahun di mana melampaui catatan produksinya di tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, di tahun-tahun mendatang, GSG optimis untuk terus tumbuh dan memastikan pemenuhan kebutuhan akan produk baja berkualitas tinggi.

Pengembangan fasilitas akan menjadi kunci guna mencapai keberhasilan GSG. Dalam waktu dekat, GSG berencana membangun pabrik baru, moda transportasi yang andal, serta apartemen perkantoran di sekitar daerah pabrik sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan perusahaan serta karyawan kami untuk memastikan prospek pertumbuhan bisnis dan pengembangan kompleks industri kita. Pengembangan fasilitas adalah sebuah wujud komitmen Gunung Steel Group atas kepeduliannya terhadap karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis untuk kemajuan bersama.